September 27, 2023
Jorge Martin, moto gp, motogp 2023, circuit assen, okeplay777

The Martinator sapu bersih di GP Jerman

Jorge Martin tiba ke Circuit Assen, Belanda, akhir minggu ini dengan hati senang. Rider Sempurna Pramac Racing itu berhasil raih hasil cemerlang saat sprint dan bermain race GP Jerman pada 16-18 Juni 2023. Catatan positif itu memompa semangat Jorge Martin menyambut GP Belanda yang berjalan pada 23-25 Juni kelak.

Jorge Martin tentu saja ingin meneruskan trend bagus waktu berjibaku di Circuit Assen. Dia mengharap dapat tutup babak pertama MotoGP 2023 dengan naik tribune. Walau demikian, Martin tahu perjuangannya tidak gampang karena perform beberapa rider yang tidak dapat dipandang sepele.

Baca Juga: 10 Potret Liburan Jorge Lorenzo ke Berbagai Negara, Seru Abis!

Jorge Martin, moto gp, motogp 2023, circuit assen, okeplay777
  1. Jorge Martin tidak ingin terbuai sesudah raih hasil yang bagus di GP Jerman

Jorge Martin sukses finish paling depan saat sprint dan bermain race GP Jerman. Kemenangan saat bermain race jadi yang pertama semenjak akhir kali finish pertama di GP Styria pada 2021. Disamping itu, Martin mencatat sapu bersih kemenangan pertama di sprint dan bermain race pada seminggu balap yang serupa musim ini.

Catatan mengagumkan itu terang membuat Jorge Martin senang. Namun, The Martinator tidak ingin terbuai oleh perolehan bagus itu. Dia langsung arahkan konsentrasinya ke GP Belanda yang hendak menjadi seri penutup babak pertama MotoGP 2023.

“Saya betul-betul nikmati waktu sesudah kemenangan tersebut. Sayang, saya tidak dapat berselebrasi kebanyakan karena minggu balap selanjutnya telah dekat. Saya konsentrasi dan ingin masuk interval musim panas dengan hasil yang bagus. Baiknya dengan finish pada posisi tribune,” kata Jorge Martin dikutip Speedweek.

  1. Francesco Bagnaia menjadi kompetitor kuat Jorge Martin di GP Belanda

Jorge Martin berkesempatan raih hasil yang bagus di GP Belanda bila melihat performnya saat minggu balap GP Jerman. Namun, usaha rider dengan nomor motor 89 itu tentunya tidak gampang ingat beberapa rider mempunyai potensi jadi kompetitor dalam balapan ini kali. Salah satunya yang penting dicurigai Jorge Martin ialah Francesco Bagnaia.

Pecco punyai catatan bagus waktu balapan di Circuit Assen. Dia telah kantongi tiga kemenangan di situ pada 2016 (Moto3), 2018 (Moto2), dan 2022. Berkenaan kemenangan Bagnaia di GP Belanda 2016, Jorge Martin bercerita kisah hidupnya saat terlibat perbincangan dengan rider asal Italia itu saat sama bersaing di kelas Moto3.

“Saat Bagnaia mendapatkan kemenangan pertama di Assen, saya luka dan tidak dapat berperan serta, saya menanyakan padanya saat pagi hari bagaimana hatinya. Ia memberikan keyakinanku jika ia akan menang. Saya tahu Assen adalah circuit kesukaannya,” ingat Jorge Martin.

Baca Juga: Jorge Martin Bahagia Sapu Bersih Kemenangan di MotoGP Jerman

  1. Jorge Martin memperjelas masih tetap bersama Sempurna Pramac Racing musim depan

Performa bagus Jorge Martin di GP Jerman mengangkat tempatnya di klassemen rider. Dia sekarang menempati pada posisi runner-up dengan pencapaian 144 point. Jorge Martin ketinggalan 16 point dari Francesco Bagnaia yang ada di singgasana klassemen.

Disamping itu, hasil yang bagus Jorge Martin dalam tujuh seri balap MotoGP 2023 ikut buka keinginan untuk promo ke team khusus Ducati seteleh tidak berhasil diwujudkan musim ini. Namun, kontrak Enea Bastianini bersama Ducati Lenovo Tim sisa sampai akhir 2024. Akhirnya, kesempatan Jorge Martin menjadi rekanan segrup Francesco Bagnaia termasuk kecil.

Keadaan itu ternyata tidak terlampau membuat Jorge Martin resah. Dia akui suka ada di Sempurna Pramac Racing yang telah diperkokohnya semenjak 2021. Maka dari itu, Jorge Martin memperjelas tidak bakal ada peralihan yang terjadi pada 2024 kedepan.

“Saya suka di team saya ada. Saya tidak menyaksikan argumen untuk peralihan. Saya punyai motor pabrikasi dan team luar biasa yang mendukungku. Saya tidak berpikiran jika bakal ada peralihan untuk musim 2024,” pungkasnya.

Circuit Assen akan menjadi tempat untuk Jorge Martin melanjutkan hasil yang positif yang didapat awalnya di GP Jerman. Bila sukses sapu bersih kemenangan di sprint dan bermain race GP Belanda, karena itu dia berkesempatan tutup babak pertama 2023 secara ada di pucuk klassemen rider. Dapatkah scenario itu diwujudkan?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *